Berbagai lambang tradisional Jawa Barat unik dan harus dilestarikan
Mengenal berbagai lambang adat Jawa Barat merupakan bentuk kecintaan terhadap tanah air dan negara. Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda dan pemudi bangsa ini mungkin mengenal berbagai macam budaya tanah air agar lebih terpelihara.
Dengan demikian , warisan budaya tidak akan pudar kepada anak cucu nantinya. Padahal, Indonesia memang negara yang kaya akan budaya. Tidak hanya senjata tradisional, tetapi juga banyak lagu daerah, pakaian adat, rumah adat dan sampai sekarang dilestarikan untuk kemajuan negara.
5 Lambang tradisional Jawa Barat
Sebagai bagian dari Pulau Jawa, Provinsi Jawa Barat memang memiliki beragam keunikan yang sungguh menawan. Anda dapat menemukan berbagai peralatan kuno unik yang akan memukau Anda dari waktu ke waktu. Di masa lalu, senjata ini digunakan untuk melakukan kegiatan kerja.
Warga di provinsi Jawa Barat memanfaatkannya untuk berbagai keperluan mulai dari berburu, bertani, hingga sebagai alat untuk melindungi diri . Namun demikian, zaman terus berkembang. Senjata tradisional tidak lagi digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Keberadaannya kemudian dilestarikan dan kini disimpan di berbagai museum.
Beberapa jenis lambang tradisional Jawa Barat juga masih dimiliki oleh masyarakat Sunda. Varietas yang dapat Anda kenali hingga era modern ada di sini.
- Bedog
Dogger adalah senjata seperti pisau. Ukuran benda ini sepertinya cukup besar. Sebagian besar penduduk setempat di pulau Jawa pasti akrab dengan Bedog. Tumbuh hingga 40 cm dan terbuat dari baja dan besi. Baja dan besi kemudian dihaluskan dan dipandu dengan penempaan.
- Sempit
Di antara masyarakat provinsi Jawa Barat, lambang tradisional Jawa Barat disebut ani-ani. Ini adalah objek yang dilengkapi dengan mata pisa di satu sisi dan kayu tangan di sisi lain . Alat ini digunakan untuk memanen sayuran dari kangkung. Peralatan ini juga digunakan untuk memanen padi.
- Congkrang
Senjata ini sekilas mirip dengan cangkul. Ukurannya lebih mudah digenggam dengan tangan. Biasanya alat ini digunakan di perkebunan untuk pertanian. Congkrang lebih sering digunakan oleh wanita. Sementara itu, pria lebih sering menggunakan cangkul.
- Sulimat
Provinsi Jawa Barat memang sangat kaya akan keanekaragaman senjata. Sulimat merupakan objek untuk mengupas kelapa dari kulit. Bilahnya runcing dan tajam sehingga bisa digunakan untuk mengupas kulit kepala yang keras.
- Emas
Keberadaan benda ini bisa sangat populer di berbagai daerah. Benda ini digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Bilahnya melengkung tajam dan bentuknya seperti bulan sabit. Kehadirannya digunakan untuk memangkas semak dan rumput.
Ciri-Ciri Senjata Tradisional Kujang Jawa Barat dan Jenisnya
Rekomendasi :
- o2omarket.id
- metrofcmalang.id
- thoriquna.com
- swatvnews.id
- amplify-pa.info
- travisnesbitt.net
- telkopedia.co.id
- ziarahsulselprov.com
- kafilahmujahid.com
- bapper.id
- olymptrade.id
- djohancapital.co.id
- hubdigital.id
- westlifepalembang.com
- ricardomontalbantheatre.info
- kasepuhan.com
- easydeal.id
- pigmi3d.id
- ultimatechefamerica.com
- tamannasionalwasur.com
- sportstudies.net
- papsi.org
- ManPemalang.id
- trunbackhoax.id
- bellaskin.co.id
Sampai saat ini, Anda seharusnya sudah mengetahui berbagai peralatan masa lalu dari berbagai daerah, termasuk dari provinsi Jawa Barat . Setelahmun sebenarnya, apa saja manfaatnya? Ada beberapa manfaat yang bisa dimanfaatkan.
Salah satu lambang tradisional Jawa Barat adalah Kujang. Anda harus terbiasa dengan hal yang satu ini. Ternyata, jenisnya cukup beragam. Setiap jenis memiliki fungsi yang berbeda- beda. Berikut adalah beberapa fitur dan jenis.
Kujang Menjadi alat musik khas Sunda. Masyarakat Sunda bahkan mengira benda-benda itu mengandung sihir dan sakral . Oleh karena itu, mereka menyebutnya sebagai Hyang atau Kudi, yang merupakan bahasa kuno.
Mereka percaya bahwa Kudi atau Hyang memiliki kekuatan gaib. Dalam bahasa Sunda Kuno, Hyang dimaknai sebagai Tuhan. Oleh karena itu, Kujang dianggap sebagai kekuatan di mana kekuatan para dewa datang.
Ukurannya bervariasi. Ada yang 20cm dan ada yang 25cm . Benda ini digunakan oleh pria. Sejarawan hingga peneliti melakukan penelitian. Hasilnya luar biasa. Mereka mengatakan bahwa senjata itu digunakan pada abad ke-8. Hingga saat ini, lambang tradisional Jawa Barat memiliki fungsi yang berbeda dengan:
- Menyisipkan alat
Sebagian masyarakat Sunda menggunakan Kujang untuk bertani. Mereka juga menggunakannya untuk menyebar untuk memangkas tumbuhan liar .
- Lambang
Lambang Kujang juga tidak serta merta digunakan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan, melainkan sebagai simbol.
- Erfstuk
Senjata ini juga digunakan sebagai perlindungan terhadap senjata dalam melakukan peperangan.
- Hiasan
Banyak orang di provinsi Jawa Barat memiliki senjata masa lalu untuk dipajang di rumah mereka sampai sekarang.
Cara menggunakan senjata tradisional Jawa Barat di Baliung
Selain Kujang, Baliung merupakan salah satu perlengkapan Sunda terdahulu yang masih terjaga hingga saat ini. Bentuk objeknya seperti kapak, tetapi sudah terlihat sedikit lebih modern. Fungsinya hampir seperti kapak pada umumnya, yaitu untuk menebang pohon berukuran besar .
Jadi peralatan ini tidak begitu banyak sejarah seperti peralatan tradisional. Masyarakat Sunda bahkan melestarikan dan menggunakannya hingga memasuki zaman modern seperti sekarang. Orang-orang yang sering menggunakannya adalah orang-orang yang bekerja di kehutanan.
Benda ini memiliki bentuk yang agak unik. Ukurannya mencapai 35 cm saat diukur hingga pegangan. Jika dilihat , gagang benda ini sekilas tampak cukup tebal. Jika diangkat cukup berat. Dengan begitu, daya potong yang akan dihasilkannya tentu sangat tinggi.
Anda dapat menemukan sisi balung dengan permukaan yang tajam dan tebal. Bagian yang panjang dan tebal kemudian dipastikan dapat memberikan goresan pada kulit pohon yang akan ditebang. Bahkan pohon dengan kulit kayu keras pun bisa tergores dengan Baliung.
Bandung Museum Koleksi Senjata Tradisional Jawa Barat
Memang, di berbagai daerah di negara ini, alat-alat tradisional yang digunakan sejak jaman dahulu telah dilestarikan. Mereka ditempatkan di museum sehingga generasi saat ini masih dapat menggunakan dan mempelajarinya.
Ternyata tidak banyak yang tahu bahwa Museum Bandung memiliki koleksi benda-benda bersejarah , termasuk lambang tradisional dari Sunda. Koleksinya banyak dan menakjubkan. Mereka terawat rapi sehingga sangat mudah bagi setiap pengunjung untuk melihat dan mengajar mereka.
Kamu bisa melihat berbagai koleksi senjata perang kuno tepatnya di bumi Pakarang Sasusuhan. Museum ini terletak di Arcamanik KOTA Bandung. Museum ini sebenarnya dimiliki oleh Gun Gun Gurnadi. Selain digunakan sebagai museum, ia menggunakannya sebagai tempat tinggal.
Di lantai satu, Anda akan menemukan kotak kaca dengan berbagai senjata khas provinsi Jawa Barat. Ada Keris, Kujang dan masih banyak lagi. Memasuki lantai dua, Anda bisa melihat berbagai macam benda di dalam kotak kaca di dinding hingga diletakkan di atas meja.
Anda juga pasti akan terkejut saat memasuki lantai No. 3. Berbagai jenis doggo, kujang dan keris dipajang di lantai. Dinding di lantai 3 hampir penuh dengan berbagai senjata yang dipajang. Bahkan rak-rak oleh pemiliknya dibuat atas dasar bahwa dindingnya tidak cukup untuk memajang senjata.
Generasi muda dapat mencintai budaya dan tanah air melalui peran dan melestarikan berbagai peralatan tradisional. Bahkan, Anda dapat mencoba menggunakannya ketika objek tersebut dijual. Melestarikan lambang tradisional Jawa Barat untuk kemajuan bangsa.